Bagikandakwah - Diduga karena depresi setelah diputus cinta
oleh kekasihnya, seorang pemuda nekat hendak bunuh diri dengan memanjat tower
Masjid Agung Baiturrahman, Kelurahan Margomulyo Kecamatan Kota, Ngawi Jawa
Timur, Selasa (31/10).
Beruntung aksi nekat pemuda yang diketahui bernama Listyo
Puji Wibowo (24) memanjat tower setinggi 50 meter itu, berhasil digagalkan
polisi setelah mendapatkan laporan dari warga.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.45 WIB Selasa sore
(31/10), sesaat para jamaah masjid usai menjalankan ibadah Sholat Ashar.
“Tahu-tahu diatas tower ada orang teriak teriak mau bunuh
diri dengan cara melompat. Iya orang-orang dibawahnya jadi bingung juga dengan
pemandangan seperti itu,” terang Fadilah seorang jamaah masjid.
Tidak berselang lama, petugas kepolisian langsung turun
tangan melokalisir lokasi kejadian untuk menyelamatkan korban yang tercatat
sebagai warga Dusun Juruk, Desa Dumplengan, Kecamatan Pitu, Ngawi itu.
Terlihat aksi penyelamatan polisi yang dibantu warga maupun
takmir masjid terhadap korban berlangsung dramatis hampir memakan waktu
setengah jam lebih.
Berulangkali petugas dengan menggunakan mikrofon berusaha
membujuk korban untuk turun melalui tangga sebelumnya secara baik-baik. Dan
berjanji akan membantu menyelesaikan masalah pada diri korban terhadap pihak
lain jika ada. Upaya tersebut rupanya tidak digubris oleh korban.
Tidak mau korban mati sia-sia, beberapa petugas mencoba naik
keatas tower masjid dari dekat membujuk korban. Rupanya usaha tersebut
membuahkan hasil dan korban menuruti kemauan polisi untuk turun.
Setelah sampai dibawah korban langsung diberikan perawatan
sementara sebelum diserahkan kembali kepada keluarganya di rumah.
“Dari keterangan sementara aksi nekat korban lantaran baru
diputus cinta oleh pacarnya. Meski demikian tetap dilakukan penyelidikan apakah
kabar itu benar atau tidak,” jelas Kasubbag Humas Polres Ngawi AKP ES Martono.
Sahabat dakwah, jangan ditiru ya tindakan ini. Tonton videonya dibawah ini
Sumber : pojoksatu.com