Mengejutkan! Banyak Dokter Akan Pensiun Karena Kekurangan Pasien, Apabila Sunnah Nabi Ini Banyak Orang Yang Mengamalkan

BagikanDakwah – Sahabat dakwah Masihkah Banyak yang menyepelekekan sunnah rasulullah? Untuk anda yang ingin hidup sehat dan terhindari dari segala penyakit, artikel ini dapat anda informasikan ke orang-orang disekitar dengan cara meng-sharenya.



Sahabat dakwah ini sunnah Rasulullah Saw.

Perlu kita ketahui kebiasaan-kebiasaan yang ringan ini berdampak besar bagi kesehatan dan menjadi kebiasaan nabi.

Pertama : BAB dengan menggunakan toilet jongkok.

BAB dengan cara duduk lebih berisiko terkena Wasir atau ambeien, Nabi BAB dengan cara jongkok.

Kedua : BAK dengan Jongkok

Kencing berdiri itu berisiko terkena prostat dan batu ginjal, BAK dengan cara jongkok lebih bersih dan menyehatkan, terlebih lagi ini kebiasaan nabi.

Ketiga: Makan menggunakan tangan tanpa alat mencegah makan terlalu banyak

Sahabat dakwah orang-orang yang makan dengan tangan memiliki berat badan yang lebih seimbang karena mereka tidak makan terlalu banyak. Akan menjadi sangat baik untuk anak-anak, jika orangtua mereka mengizinkan mereka untuk makan dengan tangan saja. Ini dianggap sebagai cara paling aman untuk mempertahankan berat badan normal.

Di antara sunnah Nabi , adalah makan dengan menggunakan tangan kanan dengan tiga jari. Diriwayatkan dari Ka’ab bin Malik, dari bapaknya, beliau mengatakan; “Rasulullah itu makan dengan menggunakan tiga jari tangan kanan dan menjilati jari-jari tersebut sebelum dibersihkan.” (HR Muslim no. 20232 dan lainnya)

Keempat: Manfaat makan dan minum dengan duduk

Dr. Ibrahim Al-Rawi melihat bahwa manusia pada saat berdiri, ia dalam keadaan tegang, organ keseimbangan dalam pusat saraf sedang bekerja keras, supaya mampu mempertahankan semua otot pada tubuhnya, sehingga bisa berdiri stabil dan dengan sempurna. Ini merupkan kerja yang sangat teliti yang melibatkan semua susunan syaraf dan otot secara bersamaan, yang menjadikan manusia tidak bisa mencapai ketenangan yang merupakan syarat tepenting pada saat makan dan minum.

Kelima: Makan buah terlebih dahulu sebelum makan

وقد ذكر النووي عند شرح حديث أبي الهيثم بن التيهان لما أتاه النبي صلى الله عليه وسلم وأبو بكر وعمر فجاءهم بعذق فيه بسر وتمر ورطب، فقال: كلوا من هذه، ثم أخذ المدية وانطلق ليذبح لهم. ذكر النووي في شرحه أن فيه دليلا على استحباب تقديم الفاكهة على الخبز واللحم وغيرهما.

Imam An-nawawi telah menyebutkan ketika menjelaskan hadits Abi Al-Haitsam bin Thihan tatkala ia datang kepada Nabi Shallallahu alaihi wa sallam dan ada Abu Bakar dan Umar. Ia membawa wadah yang berisi kurma basah dan kurma kering, kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berkata, makanlah ini (kurma), kemudian mengambil hidangan dan kemudian pergi

Imam AN-Nawawi menjelaskan bahwa hadits ini sebagai dalil dianjurkannya mendahulukan makan buah, baru kemudian roti, daging dan makanan pokok lainnya.

Makan buah setiap pagi saat perut kosong (sebelum sarapan) membantu tubuh untuk menyerap nutrisi penting yang ditemukan dalam buah-buahan.

Buah harus selalu dimakan 20-30 menit sebelum makan nasi

Anda tentu bisa makan buah setelah makan nasi. Namun, Anda harus menunggu sampai tiga jam kemudian. Makan buah sebelum makan nasi dapat membantu mengurangi berat badan karena membuat Anda merasa lebih kenyang.

Keenam : Tidur tengkurap seperti berbaringnya penghuni neraka

عَنِ ابْنِ طِخْفَةَ الْغِفَارِىِّ عَنْ أَبِى ذَرٍّ قَالَ مَرَّ بِىَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- وَأَنَا مُضْطَجِعٌ عَلَى بَطْنِى فَرَكَضَنِى بِرِجْلِهِ وَقَالَ « يَا جُنَيْدِبُ إِنَّمَا هَذِهِ ضِجْعَةُ أَهْلِ النَّارِ »
.
Dari Ibnu Tikhfah Al Ghifari, dari Abu Dzarr, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lewat di hadapanku dan ketika itu aku sedang tidur tengkurap. Beliau menggerak-gerakkanku dengan kaki beliau. Beliau pun bersabda, “Wahai Junaidib, tidur seperti itu seperti berbaringnya penduduk neraka.” (HR. Ibnu Majah no. 3724. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Ilmu kedokteran modern membuktikan bahwa memang tidur tengkurap berbahaya, apalagi tidurnya pulas dan lama karena saat tidur tengkurap otomatis otot dada/otot pernafasan kita tidak dapat mengembangkan dada dengan baik dan maksimal, sehingga aliran oksigen menjadi lebih sedikit dan bisa berakibat menjadi sesak nafas.

Nah sahabat dakwah demikian juga tidur pada sisi kiri badan (yaitu menghadap ke kiri) juga berbahaya, karena organ-organ bisa menghimpit jantung sehingga sirkulasi darah terganggu dan mengurangi pasokan darah ke otak.

Untuk bayi, tidur tengkurap memiliki resiko tinggi mengalami kematian mendadak. Banyak kasus SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) yang terjadi karena hal ini. Sebuah data penelitian di Inggris yang diungkap pada tahun 1990 memperkuat tesis itu.
Sahabat dakwah seperti yang dikutip dari kabarmakkah seorang dokter Eropa berkata, jika semua manusia mengamalkan 3 sunnah saja (Sunnah Makan, Sunnah Dikamar mandi, Sunnah tidur) maka harusnya saya berhenti menjadi dokter karena tidak akan ada pasien, subhanallah.

Tentu sudah banyak yang mengetahui tentang sunnah nabi ini namun hanya sedikit yang telah melakukannya menjadi kebiasaan sehari-hari.


Sumber/Foto/Artikel Asal : wajibbaca
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+