Bagikandakwah - Stres merupakan perasaan alami yang bisa terjadi kepada
setiap manusia, biasanya hal itu timbul karena terlalu banyak beban atau
permasalahan berat yang tak kunjung usai.
Salah satu cara untuk menanganinya adalah bersatu dengan
alam serta mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dilansir dari laman About Islam, ternyata di dalam Islam
terdapat cara bagaimana menangani stres. Tentunya dilakukan menurut syariat
agama dan tidak melenceng dari ajaran agama.
Nah, berikut ini lima cara mengatasi depresi secara Islam
yang bisa dicoba untuk mengurangi, hingga menghilangkan rasa stres.
1. Refleksi (taffakur)
Taffakur artinya berpikir dengan sengaja, konstruktif dan
positif. Berapa banyak waktu yang telah dihabiskan sehari untuk merefleksikan
diri terhadap kebesaran Allah?
Praktik bertaffakur sangat penting, karena budaya modern
mendorong hiburan dan gangguan secara terus menerus atau konstan.
Biasanya tidak ada waktu untuk merenung dan berpikir, dan
biasanya berakhir dengan pikiran, ide, ketakutan dan kepercayaan yang belum
terselesaikan.
Akibatnya hal tersebut dapat menyebabkan stress, kecemasan,
dan kurangnya kedamaian dalam diri. Oleh karena itu yang perlu dilakukan adalah
melepaskan diri dan membebaskan dari belenggu yang mengikat ke dunia ini.
Untuk itu mulailah dengan duduk diam selama lima menit
setelah salat fardhu. Katakan pada diri sendiri, ini adalah hadiah cinta dari
diri sendiri.
Tutup mata dan pikirkan bagaimana Allah selalu memperhatikan
setiap manusia. Renungkan, bagaimana pada saat ini Allah Maha tahu semua yang
terjadi dan isi kepala setiap orang.
Meluangkan waktu untuk merenungkan Allah dan akhirat akan
membawa kesadaran, itu akan membantu untuk lebih bersyukur dan juga meringankan
tekanan kehidupan sehari-hari.
2. Banyak Ucapkan Terima Kasih
Sebagian orang banyak yang berlatih mengucapkan terima kasih
secara verbal. Hal ini dikarenakan adanya fakta sosial sehingga harus tetap
bersyukur dan khususnya mengucapkan terima kasih, seperti “Saya bersyukur atas
apa yang saya miliki.”
Rasa terima kasih kami perlu diperdalam setiap hari. Itu
adalah sesuatu yang perlu dilakukan secara sadar. Umar bin Abdul Aziz berkata,
“Berbicara dengan mengingat Allah yang Maha Kuasa itu baik,
dan memikirkan berkah Allah adalah tindakan ibadah terbaik.”
Saya mendapati bahwa mengucapkan rasa syukur memungkinkan
seseorang untuk memproses perasaan emosi dengan lebih baik. Gunakan waktu untuk
duduk diam dan renungkan segala sesuatu yang dapat disyukuri.
3. Menyendiri
Menyendiri adalah sesuatu yang dipraktikkan Nabi Muhammad
Shallallahu Alaihi wa Sallam. Dia menghabiskan waktu berhari-hari di Gua Hira,
mencoba memahami apa yang dilihatnya di sekitarnya.
Setelah itu, Nabi Muhammad mengajarkan kepada umatnya untuk
beri’tikaf di bulan Ramadan, yakni sebagai sesuatu yang harus dilakukan pria
dan wanita karena memiliki imbalan yang sangat besar. bisa mempraktikkan
pengasingan sepanjang tahun.
Melepaskan diri bahkan setiap hari dari pasangan dan
anak-anak adalah salah satu upaya membebaskan untuk sementara waktu.
Misalnya, para istri Nabi Muhammad semua hidup secara
terpisah, menunjukkan kepada kita pentingnya waktu sendirian.
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
“Siapapun yang percaya kepada Allah dan Hari Akhir (Kiamat),
biarkan dia berbicara kebaikan atau tetap diam.” Hanya dalam diam kita dapat
mendengar hati.
‘Dikatakan bahwa menyisihkan waktu yang lama adalah kunci
untuk beribadah.” -Sufyan al-Thawri
4. Dzikir
Dzikir adalah salah satu praktik meditasi Islam yang paling
umum. Ucapan berulang kata-kata itulah yang memuji dan memuliakan Allah.
Latihan meditasi yang umum ini sering dilakukan secara robotik tanpa berpikir.
Dengan membuat dzikir, dalam keadaan meditasi, Anda akan
meningkatkan efektivitas latihan yang luar biasa ini. Tindakan menggulirkan
manik-manik, dan dapat membantu berkonsentrasi lebih baik.
Saya menemukan manik-manik kayu membantu, yang bersumber
dari alam, mereka memiliki efek yang lebih menenangkan
5. Membaca al-Qur’an
Membaca Alquran adalah salah satu bentuk meditasi yang
paling kuat dan bermanfaat. Itu juga salah satu hal yang dapat dipraktikkan
selama hari kerja.
Jika Anda mengalami hari yang sangat buruk: melepaskan diri,
membuat wudhu dan membaca Alquran. Alquran disebut sebagai zikir, perasaan baru
tentang energi positif berasal dari melafalkannya.
Praktik meditasi tidak menggantikan tindakan ibadah wajib
apa pun, tetapi tujuannya adalah untuk meningkatkan tindakan ibadah yang pada
gilirannya mengarah pada kehidupan spiritual yang seimbang.
Demikianlah beberapa tips agar hati tenang dan tidak sampai mengalami depresi. Semoga bermanfaat
Sumber: okezone.com