Bagikandakwah - Sebentar lagi kita akan meninggalkan bulan Rajab 1441
Hijiriyah. Sebagai penutup di bulan Rajab, akan ada peristiwa Isra Miraj.
Malam Isra Miraj jatuh pada 27 Rajab. Tahun 2020 ini, malam
Israh Miraj akan jatuh pada 22 Maret 2020 mendatang.
Isra Miraj sendiri adalah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad
SAW atas perintah Allah SWT.
Isra artinya perjalanan dari Masjidil Haram di Mekkah dan
Masjidil Aqsho di Yerussalem.
Sementara Miraj artinya perjalanan Nabi Muhammad dari bumi
ke langit ketujuh, lalu dilanjutkan ke Sidratul Muntaha.
Sidratul Muntaha menjadi akhir perjalanan untuk menerima
perintah Allah SWT, yakni salat lima waktu dalam sehari.
Perjalanan Isra Miraj tersebut dilakukan Rasulullah hanya
dalam waktu semalam saja. Lalu amalan apa saja untuk menyambut Isra Miraj?
Satu amalan yang paling mudah dilakukan adalah membaca
zikir.
Dan berikut zikit yang diajarkan Nabi Ibrahim AS kepada Nabi
Muhammad SAW dalam perjalanan Isra Miraj yang Tribunnews.com kutip dari
Surya.co.id :
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ
Laa haula walaa quwwata illa billah
Artinya:
“Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya
menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah.”
Dzikir tersebut bisa dilihat dari yang diriwayatkan oleh Abu
Ayyub Al Anshari ra.
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لَيْلَةَ أُسْرِىَ بِهِ مَرَّ عَلَى إِبْرَاهِيمَ فَقَالَ مَنْ مَعَكَ يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَذَا مُحَمَّدٌ.فَقَالَ لَهُ إِبْرَاهِيمُ مُرْ أُمَّتَكَ فَلْيُكْثِرُوا مِنْ غِرَاسِ الْجَنَّةِ فَإِنَّ تُرْبَتَهَا طَيِّبَةٌ وَأَرْضَهَا وَاسِعَةٌ. قَالَ « وَمَا غِرَاسُ الْجَنَّةِ ». قَالَ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
Artinya:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada malam Isra’,
pernah melewati Nabi Ibrahim ‘alaihis salam.
Nabi Ibrahim ketika itu bertanya pada malaikat Jibril,
“Siapa yang bersamamu wahai Jibril?” Ia menjawab, “Muhammad.”
Ibrahim pun mengatakan pada Muhammad, “Perintahkanlah pada
umatmu untuk membiasakan memperbanyak (bacaan dzikir) yang nantinya akan menjadi
tanaman surga, tanahnya begitu subur, juga lahannya begitu luas.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa itu
ghirosul jannah (tanaman surga)?” Ia menjawab, “Laa hawla wa laa quwwata illa
billah (tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan
ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah).” (HR. Ahmad, 5: 418)
Demikianlah amalan yang bisa di kerjakan, Semoga dapat bermanfaat.
Allahu A'lam
Allahu A'lam
Sumber: tribunnews.com