BagikanDakwah
- Sahabat dakwah, da banyak cara agar pekerjaan sebagai ibu rumah tangga bisa
sistematis dan rapih, salah satunya manajemen masak. Sering kali kita bingung
dipagi hari tentang hal masak apa ya hari ini ?? Benarkah demikian wahai para
istri
Jangan
sepelekan kegiatan masak karena jika tidak tersistim kegiatan tersebut bisa
memakan banyak waktu. Sementara, pekerjaan ibu rumah tangga enggak hanya masak.
Masih ada kerjaan lain yang menunggu.
Beli
masakan di luar sesekali memang tidak masalah, tapi kalau tiap hari? Ehm...
bisa-bisa kantong jebol. Belum lagi kita tidak tahu bagaimana kualitas masakan
yang kita beli: bersih atau tidak.
Agar
kegiatan masak memasak tidak dianggap sebagai beban, maka ibu rumah tangga bisa
menerapkan manajemen masak.
Seperti apa
itu? Berikut ini Tips nya
1] Tentukan menu masakan per tema per minggu.
Misal seperti ini
Menu
masakan per tema per minggu
Minggu I:
Tempe
Minggu II:
Ayam
Minggu III:
Tahu
Minggu IV:
Ikan
2] Dari
situ (nomor 1) kita turunkan lagi per hari, misal seperti ini
Minggu I
Senin:
Tempe goreng
Selasa:
Oseng-oseng tempe
Rabu: Ca
tempe
Kamis: Sate
tempe
Jumat:
Mendol tempe
Sabtu:
Jangan tempe
Minggu:
Tempe penyet
Adapun
kalau campuran lain semisal daging ya itu bukan yang utama tetep utamany tempe
sesuai tema. Misal daging 2 iris, tempe 10 iris.
Minggu II:
Ayam
Senin: Ayam
goreng
Selasa:
Kare ayam
Rabu: Ayam
bumbu kecap
Kamis: Opor
ayam
Jumat: Bali
ayam
Sabtu: Soto
ayam
Minggu:
Semur ayam
Ada bahan
lain pasti semisal sayur, tapi bahan utama tetap ayam
3] Stok
bumbu utama agar tidak perlu lagi menyiapkan mendadak saat masak. Misal, kita
punya stok bawang merah dan bawang putih yang sudah diiris atau diblender. Jadi
sewaktu-waktu butuh tinggal ambil. Menghemat waktu.
4]
Bagaimana dengan cemilan?
Kita bisa
memakai buah sebagai cemilan sehat dan bermanfaat. Karena biar pun hanya
cemilan, tetap saja enggak boleh yang membahayakan misal yang banyak mengandung
bahan pengawet.
Pilihlah
buah yang sedang musim. Misal saat ini musim mangga, maka kita bisa membeli
mangga agak banyak karena harganya lebih murah. Bilapun ingin buah yang lain ya
enggak masalah tapi tentu belinya tidak sebanyak buah yang lagi musim.
Bagaimana,
Bunda? Dengan mempunyai manajemen masak secara sederhana seperti di atas
setidaknya kita tidak perlu terbebani lagi dengan pertanyaan "Besok masak
apa?"
Kita juga
bisa memperkirakan berapa banyak uang yang harus kita keluarkan untuk membeli
bahan-bahan tersebut. Ada banyak cara yang bisa dilakukan bunda untuk menghemat
pengeluaran keluarga tapi gizi tetap dan selalu tercukupi.
Sahabat
dakwah, Marilah jadi ibu rumah tangga yang bijak dan mengasyikkan agar suami
dan anak menjadi senang dengan masakan yang bervariasi.
Semoga
bermanfaat .
Sumber : ummi-online.com