Bagikandakwah – Sahabat dakwah, untukmu wahai suamiku, Ajari
aku untuk mengerti serta memahami apa hak dan kewajibanku sebagai seorang istri.
Sebab kelak yang aku rindukan adalah syurgamu sementara aku kini masih belum
bisa sepenuhnya menjadi istri yang taat pada suaminya.
Aku merasa sulit rasanya jika harus belajar sendiri mengerti
dan memahami kewajibanku, sebab yang harus aku pikirkan adalah apakah engkau
suka dan meridoi apa yang aku lakukan padamu. Aku tidak tau apakah aku memang
sudah baik menjalankan kewajibanku atau kau hanya sekedar meghargai diriku.
Engkau
Yang Kini Telah Sah Menjadi Pelengkap Dari Separuh Agamaku Terimakasih Karna
Telah Memilihku Diantara Wanita Cantik Diluaran Sana
Hal pertama yang ingin aku ucapkan padamu adalah terimakasih
banyak telah memilihku sebagai pendamping hidupmu semnetara kau sebenarnya
memiliki kesempatan atau mampu mendapatkan yang lebih cantik dan sempurna dari
diriku.
Semoga kau tidak pernah merasa salah pilih dan menyesal
seumur hidupmu karena telah memilihku. Aku sangat berharap kau tak merasa
demikian.
Engkau
Tau Dan Amat Sangat Tau Bahwa Aku Bukanlah Wanita Sempurna Bukan Pula Wanita
Yang Selama Ini Engkau Harapkan
Engkau adalah orang yang paling mengerti dan paling tau
bahwa aku bukanlah wanita yang sempurna baik dari fisik maupun pengetahuan
agama. Dan aku menyadari aku bukanlah wanita yang selama ini engkau harapkan,
maka ajarilah aku.
Beritahulah aku dan bimbinglah aku menjadi lebih baik jika
tidak bisa menjadi sesempurna yang engkau inginkan selama ini.
Aku
Ingin Berubah Menjadi Lebih Baik, Yang Baik Bagimu Dan Bagi Allah, Aku Ingin
Taat, Taat Padamu Dan Taat Pada Allah
Ajarilah aku menjadi seorang istri yang taat pada suaminya
dan juga agama, bimbinglah aku dengan pengetahuan yang engkau punya. Ajak aku
menjadi lebih baik sebaik engkau atau mari sama-sama menjadi lebih baik dalam
membina rumah tangga ini.
Selama ini aku hanya menjalani apa yang benar bagiku dan
tidak menyakiti orang lain. Aku tak pernah belajar menjadi sitri yang baik dan
taat itu seperti apa dan kini aku ingin belajar padamu.
Kita
Dipertemukan Bukan Karna CINTA Tapi Kita Dipertemukan Karna Takdir DariNya
Kita dipertemukan karna Niat menikah, tidak dipertemukan
karena cinta namun karena takdir membuatku tidak tau dan tidak memberikan kita
kesempatan untuk saling membicarakan rumah tangga yang seperti apa yang akan
kita bangun setelah menikah.
Tak seperti kebanyakan pasangan diluar sana yang memiliki
banyak kesempatan, yang bisa merencanakan, yang saling membicarakan masa depan
bersama, aku tidak memiliki kesempatan untuk itu. Maka ajarilah aku untuk
mengerti dan mengetahui hak dan kewajibanku dan aku harus bagaimana untuk
mengerti dirimu.
TerimaKasih
Karna Telah Mempercayaiku Untuk Menjadi Istri Dan Ibu Dari Anak-Anakmu
Untukmu terimakasih telah memilihku menjadi istrimu, telah
mempercayaiku untuk menjadi istri dan ibu bagi calon anak-anakmu, meski engkau
sadar betul bahwa aku bukanlah wanita yang baik.
Wahai suami, Ajari aku untuk menjadi istri dan ibu yang
baik. Setiap waktu aku membutuhkan bimbinganmu, beritahu aku jika salah dan
ajari aku jika aku keliru menjalankan kewajiban dan tugasku sebagai seorang istri.
Semoga menginspirasi dan bermanfaat