4 Ciri-ciri Ini Bisa Jadi Indikasi Kalau Sebuah Warung Pasang Jin Penglaris, Hati-Hati!

Bagikandakwah – Banyak manusia yang berobsesi untung besar dalam hal berdagang. Segala cara ia lakukan agar mendapatkan untung besar membuat mereka berfikir tak logis. Alih-alih menggunakan cara-cara normal untuk meraup laba, ada sebagian orang yang memakai cara khusus.



Entah memakai pesugihan, sampai menggunakan jasa jin penglaris. Ya, jin penglaris ini sudah punya nama di masyarakat sebagai alternatif untuk menghasilkan keuntungan yang benar-benar gila.

Jin penglaris ini biasanya memiliki kaitan yang erat dengan usaha kuliner. Tak bermaksud menuduh, tapi kalau kata orang-orang, tempat makan yang ramai itu kadang memang pakai jasa jin penglaris. Apalagi kalau ramainya seolah sangat tak wajar dan berlebihan.

Ada cara untuk mengindikasikan jika sebuah tempat usaha itu punya jin penglaris atau tidak. Mulai dari rasa, sampai kejanggalan-kejanggalan lainnya. Simak ulasannya berikut.

1. Makanan Sangat Lezat Tapi Ketika Dimakan di Rumah Rasanya Biasa

Tugas jin penglaris adalah menjaga tempat usaha tuannya. Tak hanya dari gangguan, tapi juga soal rasa. Jin penglaris bertugas membuat makanan-makanan yang disajikan rasanya menggoda selera. Meskipun rasa yang enak ini sebenarnya imajiner.

Mungkin kamu pernah mendapati sebuah pengalaman macam ini. Jadi, ketika makan di sebuah tempat mereka menyajikan makanan yang enaknya tak karuan.

Tapi, begitu dibungkus lalu dimakan di rumah, rasanya jadi sangat biasa. Bahkan cenderung tidak enak dan cepat basi. Nah, yang macam begini biasanya terindikasi usaha tersebut menyewa jin penglaris.

2. Berdoa Sebelum Makan, Rasanya Berubah Total

Mungkin kamu pernah mengalami hal ini. Jadi, saat makan di satu tempat dan langsung kita icip, rasanya benar-benar enak tak karuan. Lalu, sejurus kemudian ketika berdoa, rasanya pun jadi berbalik 180 derajat. Rasanya tak lagi senikmat sebelumnya.

Ya, ini juga harus diwaspadai sebagai indikasi sebuah tempat itu memasang jin penglaris. Kita diajarkan sejak kecil untuk selalu berdoa sesaat sebelum makan. Alasannya salah satunya ya agar makanan yang akan kita santap terhindar dari pengaruh-pengaruh seperti ini.

3. Tempat Cuci Piring Biasanya Sangat Jauh

Menurut pengalaman orang-orang, tempat yang diduga memakai jasa jin penglaris biasanya punya satu tempat yang terpisah dari bangunan utama.

Biasanya tempat tersebut dipakai untuk mencuci piring. Memang tak terkesan mencurigakan, tapi ini diketahui sebagai cara agar jin penglaris bisa bekerja dengan baik.

Jin, kadang tak suka dengan tempat yang dipenuhi banyak orang dan ramai. Jadi, mereka butuh ruangan khusus. Nah, konon menurut banyak orang, di tempat cuci piring inilah jin bekerja menjilati semua piring-piring yang ada.

Diketahui hal ini dimaksudkan agar makanan jadi makin enak dan lezat. Meskipun bisa jadi indikasi, tak semua tempat makan yang tempat cuci piringnya jauh lekat dengan jin penglaris. Mungkin saja beberapa memang karena alasan lain.

4. Ada Satu Ruang Khusus yang Tak Boleh Dibuka

Tempat makan yang memakai jasa jin penglaris, biasanya memiliki satu tempat khusus yang tidak boleh dibuka oleh siapa pun dengan alasan apa pun.

Pasalnya, tempat ini biasanya bakal dipakai si jin untuk tinggal, atau mungkin sebagai ruang bagi si empunya melakukan jampi-jampi.

Jadi, coba perhatikan sebuah tempat makan yang punya ruangan macam ini. Kemungkinan mereka memakai jasa jin penglaris. Tapi, biasanya cukup susah untuk menemui tempat semacam ini. Pasalnya, letaknya sendiri memang sengaja dibikin khusus agar tidak menimbulkan kecurigaan.

Memang susah dipercaya, tapi yang seperti ini sudah jadi fenomena sejak lama. Tapi, pada akhirnya, mau percaya atau tidak, semua itu kembali ke masing-masing orang.

Namun, satu hal yang perlu diingat adalah yakinlah kalau hal-hal yang gaib itu ada. Bahkan dalam Islam, percaya akan hal gaib adalah salah satu bukti keimanan. Waallahu A’lam


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : 4 Ciri-ciri Ini Bisa Jadi Indikasi Kalau Sebuah Warung Pasang Jin Penglaris, Hati-Hati!