Bagikandakwah – Sebuah Pengalaman yang dialami seorang
Dokter yang membantu wanita yang sudah 14 tahun menunggu dirinya untuk bisa
hamil Tapi berakhir tragis untuk si ibu
Kisah ini lalu diceritakan oleh akun instagram humansof
pakistan pada tanggal 6 September. Dan sampai saat ini sudah di like sekitar 12
ribu.
Begini
kisahnya:
Hari ini adalah hari paling menyedihkan dalam hidupku.
Sebagai seorang Dokter, saya telah menangani begitu banyak ibu hamil di bidang
persalinan.
Dan setiap kali saya berada di ruang persalinan saya selalu
berdoa kepada Tuhan untuk memberkati semua ibu.
Rasa sakit yang dialami wanita di ruang persalinan tidak
dapat dijelaskan. Dan ini tidak termasuk 9 bulan yang mereka habiskan untuk
membawa bayi itu.
Mereka melewati banyak hal untuk menghasilkan kehidupan
baru. Hari ini saya menangis dengan pahit karena saya kehilangan seorang
wanita.
Kita tidak berdoa untuk hal-hal seperti ini terjadi tapi terkadang
Tuhan mungkin memiliki rencana lain. Mengapa kasus wanita ini begitu
menyakitkan?
Dia tak bisa punya anak selama 14 tahun! Kami telah mencoba
metode IVF & begitu banyak metode lainnya. Dan wanita tersebut telah
mengalami banyak hal.
Akhirnya Tuhan memberkati dia, itu jauh melampaui
pengetahuan sains dan manusia. Dia baru saja hamil meskipun dia menderita kista
ovarium.
Dan beban fibroid yang besar, ia tetap hamil. Fibroidnya
mulai mencair dan semuanya baik-baik saja, saya tahu itu Tuhan.
Dia akan melakukan banyak hal hanya untuk memperlihatkan
kemuliaan dan kedahsyatannya.
Setelah 9 bulan, tiba saat yang dinanti, suaminya membawanya
ke rumah sakit. Dan dengan cepat saya meninggalkan semua yang saya lakukan dan
menuju dirinya. Dia harus menahan persalinannya selama berjam-jam.
Setelah 7 jam yang sangat menyakitkan sehingga kami
memutuskan untuk membukanya. Kami kehilangan dia tapi bayi itu masih hidup.
Sebelum kematiannya, dia memegangi bayi itu di pelukannya.
Dan tersenyum “Tuhan itu hebat”, kemudian dia pergi selamanya.
Saya merasa hancur dan sedih, saya sampaikan kabar itu
kepada suaminya sendiri. Setelah mendengar kabar tersebut, suaminya pingsan,
hari bahagia mereka berubah menjadi menyedihkan.
Kita kehilangan hidup hanya untuk melahirkan kehidupan baru
hari ini. Mohon hormati wanita karena mereka melewati lembah kematian untuk
membawa kehidupan. Hormatilah istrimu!
Membawa bayi Anda selama 9 bulan bukanlah lelucon. Dan
persalinan berjam-jam untuk melahirkan anak Anda adalah pengorbanan besar.
Saya berdoa kepada Tuhan untuk menyenangkan hati setiap
orang yang membaca ini. Terutama wanita hamil, mohon doakan mereka.
Suami yang terkasih, saya ulangi hormati istri Anda karena
dia benar-benar pemberi kehidupan. Jangan abaikan posting ini, bagikan kepada
orang lain. Itu sangat penting karena wanita dalam kehidupan kita harus dipuja
Sumber: mamacerdas.co