Bagikandakwah – Sahabat dakwah, Bicara soal jodoh, akan
selalu hangat diperbincangkan. Seolah olah jodoh itu menjadi trending topik
yang takkan pernah surut ditelan waktu. Contoh kecilnya saja, di grup whatsapp
jika sudah membahas tema jodoh, semua anggota pasti langsung ikutan nimbrung
membahas. Seolah – olah jodoh adalah topik yang memiliki daya tarik tinggi di
hati manusia dan ada maghnet yang memaksa seseorang untuk mendekat #tsah. Hehe
Yah, nggak salah sih. Namanya setiap orang pasti ingin lebih tahu hakikat jodoh
lebih dekat.
Jodoh itu terlihat unik. Datangnya tak terduga, skenarionya
juga is magic. Kalau sudah urusan jodoh, maka Allah adalah sutradara terbaik
untuk mempertemukan dua sejoli dalam naungan ridha-Nya. Nggak ada satupun
manusia yang bisa merubah skenario Allah, jika Allah sudah ingin menyatukan dua
insan.
Memang jodoh itu apaan sih? Jodoh itu pada hakikatnya
seperti sendal. Saling melengkapi, sederhana dan takkan tertukar. Jodoh sudah
Allah ciptakan jauh sebelum manusia diciptakan. Setiap manusia Allah ciptakan
berpasang – pasangan. So, jangan sampai hilang keyakinan tidak memiliki jodoh.
Tatkala cinta menggoda, terkadang terbesit hati untuk
berjodoh dengan orang yang kita cintai. Itu lumrah, dear. Wajar. Tapi
masalahnya, terkadang terlalu ingin berjodoh dengan orang yang kita cintai, doa
kita jadinya maksa dan terkesan mengatur Allah.
Contohnya yang sering kita dengar, banyak orang berdoa
seperti ini : “Ya Allah, jika dia adalah jodohku maka dekatkanlah. Jika dia
bukan jodohku, maka jodohkanlah ia denganku.”
Atau ada juga yang lebih seremnya doanya begini “Ya Allah,
jika dia jodohku maka satukanlah aku dengannya. Jika dia bukan jodohku, maka
jangan biarkan dia dimiliki oranglain.”
Astaghfirullah, itu doa maksa banget yah. Seolah – olah diri
kita tahu saja bahwa dia adalah jodoh kita dan tahu bahwa dia yang terbaik
untuk kita. Padahal “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik
bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk
bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” (QS. Al Baqarah: 216)
Sahabat dakwah, jika Allah tidak menjodohkan kita dengan
seseorang yang kita cintai, itu berarti dia bukan jodoh kita. Allah pasti sudah
siapkan yang terbaik untuk kita. Kita ini mahluk lemah. Jika menurut kacamata
kita, seseorang itu baik untuk kita, tapi belum tentu menurut kacamata Allah
itu dia baik untuk kita. Allah Maha Mengetahui, sedang kita tidak tahu apa –
apa akan hal itu.
So, jangan khawatir masalah jodoh. Jodohmu takkan salah
alamat. Jodoh pasti bertamu. Yah, bisa jadi bertamu jadi calon pengantin atau
bertamu jadi tamu undangan #ehh hehehe
So, tatkala kita mencintai seseorang sedangkan kita tidak
tahu apakah dia akan jadi jodoh kita atau tidak, doanya seperti apa? Dont
afraid, sahabat bisa berdoa dengan kalimat seperti ini “Ya Allah yang Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. Aku mencintai-Mu. Tapi kini cintaku pun melekat
pada hamba-Mu yaitu (sebutkan namanya). Maafkanlah aku, ampunilah aku.
Lepaskanlah cintaku darinya. Agar aku bisa lebih utuh mencintai-Mu. Jika ia
jodohku, mudahkanlah aku untuk bersamanya, sehingga aku kembali fokus
kepada-Mu. Dan jika ia bukan jodohku, mudahkanlah aku melupakannya. Dan
kuatkanlah cintaku kepada-Mu. Dan mudahkanlah aku untuk semakin mencintai-Mu”.
Aamiin
Nah, doa diatas itu lebih netral. Atau lebih bagus lagi
bacalah doa: “Ya Rabb kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan
keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi
orang-orang yang bertakwa”. (QS. Al Furqon: 74)
Atau bisa juga berdoa mencontoh seperti yang diucapkan nabi
Musa a.s setelah menolong dua perempuan penggembala kambing: “Ya Tuhanku,
sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan
kepadaku.” (QS 28:24)
Tahu nggak kalau efek doa nabi Musa a.s itu besar banget.
Allah memahami keperluan dan prioritasnya, sehingga tidak saja memberi makanan,
tapi juga memberi jodoh, tempat tinggal dan pekerjaan. Masya Allah
Nah, jadi jangan lagi – lagi deh menggunakan doa – doa yang
maksa. Minta jodoh kok maksa smile emotikon Allah tahu siapa yang terbaik untuk
kita. Tatkala kita tak dipersatukan dengan orang yang kita cintai, jangan
sedih. Bukankah untuk mendapatkan yang ganteng kita harus siap kehilangan yang
jelek. #Lohhh…heheh
Yah, seperti itulah ibaratnya. Untuk dapat yang terbaik,
Allah terkadang menguji kita dengan menghadirkan orang yang salah agar nantinya
kita dapat bersyukur atas jodoh yang Allah beri. Percaya saja bahwa pilihan
Allah adalah pilihan yang terbaik untuk kita. Allah adalah pemasang pasangan
yang adil seadil – adilnya. Dont afraid. Keep hamasah menjemput jodoh impian.
Semoga Allah menganugerahkan kita semua jodoh yang shaleh/shalehah. Aamiin.
Mohon untuk dishare jika menurutmu bermanfaat. Terima kasih
Sumber : curhatmuslimah.com