Inilah Perbedaan Darah Haid dan Istihadhah, Beserta Ciri-cirinya

Bagikandakwah – Sahabat dakwah, bagi anda wanita yang sering bingung tentang Darah haid  atau itu darah Istihadhah ? Darah Haid itu memiliki ciri-ciri khusus sehingga seorang wanita dengan mudah bisa mengenalinya, walhamdulillah.



Syaikh Abu Malik mengatakan, “Darah haid berwarna hitam,kental, memiliki bau yang tidak sedap yang mengalir dari tempat khusus wanita (rahim) di waktu-waktu yang telah diketahui.” (Shahih Fiqh Sunnah, I/206)

Dalil akan hal ini, sebuah hadits dari Aisyah radhiyallahu ‘anha,beliau berkata, bahwasanya Fathimah binti Abi Hubaisy suatu ketika sedang istihadhah. Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda kepadanya,

إن دم الحيض دم أسواد يعرف، فإذا كان ذالك فأمسكي عن الصلاة، فإذا كان الآخر فتوضئي وصلي


Darah haid adalah darah hitam sebagaimana kalian ketahui. Jika darahnya demikian tinggalkanlah shalat, namun jika darahnya memiliki ciri-ciri lain berwudhulah kemudian shalatlah.” (HR. Abu Dawud dan Nasa’i dishahikan Ibnu Hibban. Al Hakim berkata hadits ini shahih berdasarkan syarat Muslim)

Lalu apa perbedaan darah haid dengan darah istihadhah?

Darah istihadhah secara fisik berbeda dengan darah haid. Darah istihadhah dapat kita ketahui dari tanda-tanda sebagaimana yang disebutkan dalam Shahih Fiqh Sunnah I/216, diantara tanda tersebut:

Darah istihadah mengalir diluar waktu haid dan waktu nifas
Tidak bersambung dengan darah haid dan darah nifas
Bukan darah kebiasaan dan bukan darah fitrah akan tetapi darah istihadhah keluar karena urat yang terputus.
Darah istihadhah berwarna merah segar seperti pendarahan.
Tidak berhenti sampai sembuh uratnya. Berbeda dengan haid, yang putus sendiri ketika masa siklus selesai
Wallahua’lam.
Semoga penjelasan diatas bisa bermanfaat


Sumber: wanitasalihah.com
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Inilah Perbedaan Darah Haid dan Istihadhah, Beserta Ciri-cirinya