Bagikandakwah – Semua orang yang belum menemukan jodohnya tentunya
ingin sekali segera menemukannya, Mulai dari mencari pasangan teman, sosmed
bahkan lewat biro jodoh online . Mencari pasangan Lewat Jodoh online semakin
banyak dilakukan orang-orang beberapa tahun ke belakang. Sebut saja di
Indonesia sendiri beberapa yang populer antara lain Tinder, Setipe, dan lain
sebagainya.
Sementara di luar negeri, tentu lebih beragam. Selain
Tinder, ada Minder yang diperuntukkan untuk muslim, Muzmatch, Dil Mil, dan
Bumble yang di dalamnya juga banyak anggota beragama Islam.
Tapi ketika Bano Murtuja, seorang wanita dari Brampton,
Ontario memerhatikan sekelilingnya, banyak muslim yang masih berjuang menemukan
cinta. Dia pun bertanya-tanya, apakah itu ada kaitannya dengan iman.
Dikutip dari GlobalNews, Ia kemudian bertemu dan bergabung
dengan Faiza Khan, muslimah 27 tahun dari Oakville. Berdua mereka menciptakan
Matchbox, layanan perjodohan Amerika Utara yang dibuat untuk para muslim.
Mereka akan mewawancarai setiap anggota secara pribadi sebelum bergabung ke
layanan ini. Matchbox secara resmi diluncurkan pada Desember 2016 lalu.
“Kami ingin menghormati privasi para klien, dengan
menghargai waktu mereka dan membuat proses menemukan pasangan lebih
menyenangkan. Jadi mak comblang manusia sejati, kami akan pastikan kecocokan
calon pasangan klien kami sesuai persyaratan yang diminta, sebelum akhirnya
mempertemukan mereka.”
Matchbox tidak memaksa harga untuk biaya pendaftaran, tapi saat
perkenalan awal akan dikenakan US$250. Layanan one-to-one Platinum dikenakan
biaya mulai dari US$10.000 yang mencakup pertemuan dengan teman
dan keluarga calon pasangan, serta mengonfirmasikan rincian data pribadi
seperti kesehatan, pekerjaan, dan pendidikan.
Dalam proses pendaftaran, calon anggota diminta untuk
memberikan rincian status mereka, seperti status perceraian atau orangtua
tunggal. Layanan ini tidak menerima anggota yang mencari pasangan sejenis.
Kata Ahli Dr. Saunia Ahmad, seorang psikolog klinis dari
Toronto Psyicolog Clinic, mengatakan, sebagian muslim menganggap setuju tentang
perjodohan online, namun bagi sebagian Muslim yang lebih taat, hal ini dianggap
tabu.
Bagi sebagian besar masyarakat muslim, jalur perjodohan
antarkeluarga masih menjadi jalan utama dalam mendapatkan pasangan. Dalam Islam
dikenal dengan proses ta’aruf. Tapi bagi sebagian muslim lainnya, layanan
profesional seperti perjodohan online ini salah satu cara menjawab permasalahan
mereka. Semoga bermanfaat
Sumber : muslimahdaily.com