Bagikandakwah – Sahabat dakwah, Celak biasa digunakanan
wanita untuk menambah kecantikan baik untuk dilihat suami atau teman sesama
wanitanya (mahramnya). Namun, syafa’at memakai celak tidak berhenti hanya
sampai soal urusan kecantikan.
Celak juga mempunyai manfaat lain dan baik saat dipakai sebelum
tidur. Selain dianjurka dalam adab sebelum tidur dalam ajaran islam. Celak mata
yang asli yang digunakan oleh Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam ialah
berbahan itsmid yang berasal dari daerah persia. Itsmid adalah sejenis batu
hitam yang langsung berasal dari persia. Celak berbahan itsmid merupakan celak
terbaik dari belahan barat dunia, jenis ini sangat mudah melekat dan sangat
halus serta tidak mengandung kotoran dan bahan berbahaya. Celak ini yang sangat
di anjurkan oleh Nabi untuk dipakai.
Berdasarkan hadits Ibnu ‘Umar Radhiyallahu anhuma :
أَنَّالنَّبِيَّصَلَّىاللهُعَلَيْهِوَسَلَّمَكَانَيَكْتَحِلُبِالإِثْمِدِكُلَّلَيْلَةٍقَبْلَأَنْيَنَامَفِيْكُلِّعَيْنٍثَلاَثَةَأَمْيَالٍ.
“Bahwasanya Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa memakai celak dengan batu celak setiap
malam sebelum beliau hendak tidur malam, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam
memakai celak pada kedua matanya sebanyak tiga kali go-resan.” [HR. Ibnu Majah
no. 3497. Lihat Syamaa-il Muhammadiyyah hal. 44]
Manfaat bagi kesehatan akan penggunaan celak sebelum tidur
ini juga dijelaskan dalam hadits.
Ibnu Abbas meriwayatkan dari Nabi Muhammad Shallallahu
‘alaihi wa sallam, beliau bersabda :
“Celak yang terbaik untuk kamu
adalah itsmid. Sesungguhnya ia bisa menjernihkan penglihatan dan menumbuhkan
bulu mata“.
Dikeluarkan HR. Ibnu
Majah, bahwa Abu Hurairah radiyallaahu 'anhu katanya:
Sesungguhnya Rasulullah telah bersabda:
“Barang siapa yang brcelak mata
hendaklah ia melakukan dengan bilangan yang ganjil. Sesiapa yang bercelak dia
telah melakukan kebaikan (dapat pahala) dan sesiapa yang tidak bercelak tiada
kepayahan (dosa) baginya“.
Diriwayatkan oleh Abu Daud, bahwa Rasulullah bersabda :
“Barang siapa yang menggunakan
celak, hendaknya menggunakannya dengan
hitungan ganjil."
Goresan celak yang di anjurkan berjumlah ganjil tidak di
perdebatkan oleh para ulama, ada yang menyebutkan bahwa pemakaiannya pada mata
kanan 3 kali goresan dan dilanjut dengan kiri 2 goresan. Ulama lain menyebutkan
masing-masing 3 goresan. Namun, selalu diawali dengan mata kanan dahulu.
Semoga bisa bermanfaat dan Semoga kita juga selalu mengikuti
sunnahnya dan mendapatkan syafa’atnya. Aamiin.
Sumber : wajibbaca.com