Bagikandakwah – Sahabat dakwah, Islam melarang umatnya untuk
berpacaran, karena hal itu hanya akan mendekatkan dirinya pada perbuatan keji
seperti zina. Selain itu, banyak dampak buruk lain yang akan didapat jika
pacaran tetap dilakukan.
Allah Subhanallahu wa Ta’ala berfirman,
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
(Dan janganlah kalian mendekati zina) larangan untuk
melakukannya jelas lebih keras lagi (sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji) perbuatan yang buruk (dan seburuk-buruknya) sejelek-jelek
(jalan) adalah perbuatan zina itu, (Al-Isra’ ayat ke-32).
Artinya, Islam tidak hanya melarang perbuatan zinanya saja,
tetapi segala bentuk peristiwa yang mengantarkannya.
Pergaulan bebas yang diawali oleh pacaran sering membuat
anak muda salah arah. Pacaran banyak menghasilkan perempuan yang hamil di luar
nikah, obat-obatan, dan paling ngeri adalah aborsi (pembu*nuhan).
Agar kita semakin waspada, berikut beberapa dampak negatif
pacaran yang harus kita ketahui.
1. Produktivitas Berkurang
Melakukan aktiviti pacaran seringkali membuat produktivitas
kita menurun. Iyalah. Pacar akan menempati prioritas paling tinggi daripada
mengerjakan tugas, daripada belajar membuka usaha, bahkan yang paling parah
mengalahkan prioritas sikap kita pada orang tua.
Sudah banyak contohnya dengan adanya pacar kemampuan kita
akan berkurang karena fokus kita untuk belajar akan terbagi. Kalau kita seorang
pemain bola, bila kita berpacaran yang negatif akan membuat kita lemah dan
skill kita pasti turun. dan banyak lagi contoh yang lain.
2. Tidak Setia
Bila dalam berpacaran tidak sesuai dengan yang kita inginkan
dan ada orang lain yang memberikan apa yang tidak di berikan oleh pacar kita,
selingkuh akan menjadi alternatifnya. Sehingga itu akan menyakiti orang lain.
3. Melemahkan Iman
Ini sangat jelas. Karena dengan berpacaran berarti kita
melanggar firman Allah tadi (QS. Al-Isra’: 32). Dalam asas keumuman, biasanya
orang yang pacaran akan lebih mementingkan titah pacar daripada tawaran lembut
dari Tuhan.
Misalnya, “Marilah menggapai kemenangan.” Seruan Allah untuk
laki-laki minimal 5 kali sehari, akan bisa kalah ketika pacarnya minta, “Yang,
anterin aku ke mall dong mau beli baju.”
Itu hanya contoh yang banyak ditemui di lapangan. Bohong
kalau ada pacaran yang menambah keimanan, sebab iman itu urusan kita sama
Allah, kalau ngajak pacar shalat biar apa? Ya … biar disebut shaleh sama pacar.
Bener apa bener?
4. Melatih Kemunafikan
Biasanya untuk mendapatkan perhatian pacar, kita akan
melakukan apa saja meskipun itu berbohong, memakai topeng, bermuka dua. Ngaku
aja.
Kita seperti mengiklankan apa yang tidak ada dalam diri
kita, sehingga bila kemudian hubungan pacaran ini berlanjut ke pernikahan …
pasangan kita akan kaget dengan diri kita yang sebenarnya.
Iya pas pacaran sering bangunin tahajjud, eh tapi pas udah
jadi pasangan suami istri ketahuan belangnya. Munafik.
5. Suka Berangan-angan
Berandai-andai adalah hal yang ternyata dilarang karena
dapat membuat kita tidak bersyukur dan menyalahi takdir. Sehingga apa-apa kita
akan iri dengan orang lain, iri bila tidak punya anu, atau anu.
Apa yang dilakukan saat pacaran bisa memicu kita untuk
berandai andai. Dan kadang di situ pikiran negatif akan muncul, karena setan
itu canggih; bisa menggoda bahkan pada saat di pikiran.
6. Hidup Menjadi Boros
Ini so pasti kejadian sekali. Uang masih minta dari orang
tua aja udah sok belagu nraktir pacar. Yang sudah kerja pun akan mengalami
pemborosan ini. Uang yang seyogyanya bisa ditabung buat sesuatu produktif lain
atau investasi modal akan terpakai hanya karena pacar minta sesuatu.
7. Terjerumus Dalam Perzinaan
Zina itu banyak jenisnya, ada zina mata, zina tangan, zina
kaki, zina telinga, dan zina hati. Haditsnya kurang lebih seperti ini maknanya,
“Setiap anak ‘Adam akan ditakdirkan hidupnya bertemu dengan
zina, tidak bisa tidak. Zinanya mata adalah melihat, telinga adalah mendengar,
tangan adalah berbuat, kaki adalah melangkah, dan hati adalah ingin dan
angan-angan. Semua itu dibenarkan dan didustakan oleh kema*luan.”
Silakan dicari sendiri haditsnya biar lebih jelas dengan
penjelasan dari para ulama.
8. Pembu*nuhan
Dampak paling ngeri dari pacaran adalah pembu*nuhan. Bahkan
bisa double pembu*nuhan. Pertama ketika kita berzina, kita menumpahkan cairan
asal kehidupan (air ma’ni) bukan pada tempatnya, yang kedua ketika tidak ada
jalan lain untuk menahan malu, akhirnya si pacar dihabisi. Semoga tulisan ini
menjadi pengingat
Sumber: islampos.com