Bagikandakwah – Sahabat dakwah, Ketika kita dalam keadaan
gelisah berdzikir adalah salah satunya membuat kita tenang, dengan berdzikir
akan membuat kita kaya hati. Dzikir dengan tasbih adalah salah satu bacaan yang
dipilih sebagai hal yang utama.
Tidak banyak orang melakukan dzikir dikala ia sedang berada
dalam kesibukkan pekerjaannya. Padahal bekerja pun kita bisa didampingi dengan
berdzikir, agar pekerjaan yang kita lakukan bisa menjadi berkah dan bernilai
ibadah.
Salah satu kalimat dzikir yang sangat besar pahalanya disisi
Allah adalah kalimat tasbih (kalimat meAgungkan dan mensucikan Tuhan, Allah
SWT).
Bahkan dalam sebuah hadits kalimat tasbih disebutkan bahwa
dengan tasbih kita akan mendapat 1000 Kebaikan dan Menghapus 1000 Dosa,
“Hendaklah dia membaca 100 tasbih, maka ditulis seribu
kebaikan baginya atau seribu kejelekannya dihapus” (HR Muslim)
Adapun beberapa keutamaan kalimat tasbih sebagai berikut:
Pertama,
Mendapatkan ampunan semua dosa, baik yang telah lewat maupun yang baru saja
terjadi, dan bahkan dapat memberatkan timbangan amal baik nanti dihadapan Allah
ta’ala. Rasulullah Saw. Bersabda:
“Dua kalimat yang ringan diucapkan lidah tetapi sangat
memberatkan timbangan (amal) dan sangat disukai Allah adalah Subhanallahi wa
bihamdihi, subhanallahil adziim (Artinya “Maha suci Allah dan segala puji
bagi-Nya, Maha suci Allah yang Maha Agung,” (HR. Bukhari)
Kedua, Dapat
menghapus atau menghilangkan dosa-dosa orang yang biasa mengucapkan. Nabi Saw.
Bersabda:
“Apakah salah seorang tidak sanggup untuk mengusahakan
seribu kebaikan setiap hari?” Maka ditanyakan kepada beliau: “Bagaimana hal itu
dapat diusahakan ya Rasulullah”? Berliau Berkata; “Yaitu bertasbih kepada Allah
100 kali, dengan tasbih tersebut dicatatat 1.000 kebaikan untuknya dan
dihapuskan dari padanya 100 keburukan (dosa),” (HR. Muslim)
Ketiga, Tasbih
adalah salah satu ucapan yang paling disukai Allah: Perkataan yang paling
disukai Allah ada tiga, yaitu:
1.Subhanallah (Maha Suci Allah)
2.Wallhamdulillah (segala puji bagi Allah)
3.Laaila ha illallahu wallahu akbar (tiada Tuhan melainkan
Allah dan Allah Maha Besar) ,” (HR. Muslim)
Keempat, Allah
Swt menjanjikan balasan surga bagi orang yang membiasakan diri mengucapkan
tasbih.
“Barangsiapa yang mengucapkan Subhanallah wa bihamdihi (Maha
Suci Allah dengan puji-Nya), maka ditanamkan sebatang pohon kurma di surga”
(HR. Tarmidzi)
Kelima,
Ucapan tasbih dapat menjadi salah satu alat bukti (kesaksian) bagi perbuatan
seseorang pada hari kiamat.
“Hendaklah kamu sekalian membaca tasbih, tahlil, dan taqdis
(penyucian), maka janganlah kamu lalai dan ikatan dengan jari-jari, karena
sesungguhnya bacaan-bacaan itu dijadikan mampu untuk berbicara (memberikan
kesaksian pada hari kiamat),” (HR. Abu Daud, at-Tarmidzi dan al-Hakim).
Tasbih merupakan kalimat yang ringan dan mudah untuk
diucapkan, tetapi mendapat pahala yang sangat besar di sisi Allah Swt.
“Ada dua kalimat yang ringan atas lidah, tetapi berat di
atas timbangan dan dicintai oleh Allah Yang Maha Pemurah, yaitu Subhanallah wa
bihamdihi, Subhanallahil adzim (Maha Suci Allah Yang Maha Agung),” (HR.
al-Bukhari dan Muslim)
Begitulah keutamaan dzikir. Sangat banyak dan sangat utama
manfaatnya. Oleh karena itu dimanapun dan kapanpun kita diharuskan berdzikir
kepada-Nya supaya hati tenang dan tentram dan menghindarkan kita dari semua
bentuk kemaksiatan yang menyengsarakan.
Sebaik-baik perkataan adalah perkataan dzikir seburuk buruk
perkataan adalah perkataan musyrik dan maksiat.
Maka seorang mukmin tidak akan menyibukkan dirinya untuk
mengucapkan kata-kata sia-sia seperti mencela, mengumpat, berbohong,
berkata-kata kotor dan lain sebagainya.
Mengingat jatah hidup didunia ini terbatas dan perkataan
jelek itu besar dosanya. Kemudian lebih menyibukkan diri kepada kalimat dzikir
yang sangat besar manfaatnya.
Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan diamalkan
Sumber: islampos.com