Bagikandakwah – Sahabat dakwah, Siapa yang tidak ingin jatuh
cinta, semua orang pasti menginginkannya. Bisa di bayangkan kembali hari-hari
dimana sebelum dengan saat-saat kita tengah jatuh cinta, itu jauh sekali
perbedaannya. Saat sebelum jatuh cinta, maka hari-hari kita akan biasa-biasa
saja, bahkan hampa. Tapi setelah kita merasakan yang namanya jatuh cinta,
seolah-olah kita saja yang merasakannya, alias dunia milik berdua. Jatuh cinta
memang kerap kali membuat kita seperti orang gila, senyum-senyum sendiri dengan
membayangkan wajah si dia, atau bicara sendiri karena melihat bayangannya ada
di mana-mana.
Siapa yang tidak senang coba, ketika ada seseorang yang
mulai mendekati kita, terlebih bila dia adalah orang yang juga kita cintai.
Bahkan sejak lama mungkin, karena kita takut mengungkapkannya jadi lebih baik
memilih diam saja. Meskipun itu baru sekedar bentuk pendekatan serta perhatian,
maka itu saja sudah lebih dari cukup senangnya. Kita tahu sendiri kan bagaimana
rasanya orang kalo sedang jatuh cinta, tidak peduli dengan apa niatnya yang
penting happy aja.
Tapi kebahagiaan itu seketika akan berubah menjadi sebuah
kekecewaan tatkala orang yang kita cintai itu ternyata hanya main-main saja
untuk mendekati kita. Ya itu namanya PHP kalo anak-anak jaman sekarang
menyebutnya. Modus, mungkin waktu kecil tak pernah di kasih mainan sama ibunya,
jadi karena kesal dia menjadikan orang lain sebagai mainan barunya.
Jangan
pernah berusaha mengetuk pintu hati seseorang jika pada akhirnya berlari
setelah pintu itu terbuka
Meskipun hubungan itu belum sempat terjalin, tapi bukan
berarti rasa sakit itu tidak ada ya. Malahan lebih sakit, karena kita hanya di
beri harapan serta janji-janji palsu. Jangan pernah berusaha mengetuk pintu
hati seseorang jika pada akhirnya berlari setelah pintu itu terbuka. Sakit tahu,
kalian pernah di cubit atau di tampar orang lain?. Nah itu saja sudah sakit,
apalagi sakit dan luka bagian dalam. Hampir tak ada obatnya, kecuali iman kita
sendiri.
Emang benar kok, kalian pernah melihat orang yang di sakiti
malah tertawa?, jika ada mungkin dia sudah gila. Karena kalo dia waras pasti
akan merasa sedih sekaligus menangis, atau mungkin menyembunyikan kesedihannya
di balik senyumnya. Karena kita tahu betul bagaimana ekspresi orang tersenyum
yang di buat-buat dengan senyum apa adanya. Sebab senyum apa adanya itu pasti
akan memancarkan aura kebahagiaan.
Jadi
sebelum hal itu terjadi, jangan mudah membuka pintu hati jika dia belum
menunjukkan buktinya
Saat kita tahu bahwa kita hanya di beri harapan palsu, kita
pasti akan merasa diri kita sebagai orang terbodoh di dunia. Kenapa tidak,
orang tua kita sudah bersusah payah menyekolahkan kita sampai sebesar ini, e
malah bisa-bisanya di bodohi orang, apalagi hanya untuk soal perasaan. Baru di
beri harapan saja senangnya sudah setengah mati.
Jadi sebelum hal itu terjadi, jangan mudah membuka pintu
hati jika dia belum menunjukkan buktinya. Jatuh cinta memang indah, tapi kita
tak boleh terlena begitu saja. Akan lebih baik lihat dulu bagaimana niat
hatinya, jika dia memang sudah membuktikan bukti ketulusan hatinya maka
silahkan saja. Menahan hati itu lebih baik daripada terburu-buru akhirnya kita
merasa sakit.
Untuk
kalian yang suka mempermainkan hati seseorang, lebih baik kalau ada uang tabung
dulu buat beli mainan boneka
Jadi sahabat dakwah, Sudah seharusnya main-main itu ya pake
mainan donk, jangan hati seseorang buat di mainin, terkesan kurang kerjaan
menurutku, padahal kerjaan banyak ya kan. Kalo memang ada mainan ya kenapa
harus pake hati orang. Buat kalian yang suka mempermainkan hati seseorang,
lebih baik kalo ada uang tabung dulu buat beli boneka. Aku sarankan beli aja
boneka paling bagus, kayak barbie gitu. Nggak ada uang?, ntar aku beliin. Jadi
bagi kalian yang suka memberi harapan palsu pada orang lain, berhentilah
sebelum orang-orang yang kalian sayangi ikut merasakan akibat dari dosa yang
kalian perbuat.
Semoga menginspirasi